
Apakah program Cyclon dari On cocok untuk market Indonesia?
Sama seperti Netflix atau Spotify, gimana kalo sepatu lari jadi langganan?
Nah, itu penawaran yang dibuat oleh On dengan program Cyclon.

Dengan membayar 30 USD per bulan, lo bisa “langganan” sneakers Cloudneo. Enaknya, sepatunya bisa ditukar kapan saja, bahkan sebelum waktu 6 bulan.
Mungkin terasa aneh, tapi ada tujuan baiknya kok.
Bagi pelari lainnya yang harus latihan intens setiap hari, sepatu yang mereka pakai sering kali nggak tahan lama, paling hanya 6 bulan setiap pasang.
Lagi pula, sepatu lari umumnya terbuat dari bahan sintetis yang bersifat nonbiodegradable dan non-recyclable.
Makanya, menurut On dibanding beli sepatu baru setiap 6 bulan, mending langganan aja.

Cloudneo ini 100% recyclable, dan terbuat dari bahan alam seperti biji kasturi (Iya, biji-bijian).
Sepatu ini tetap layak untuk dipakai berkompetisi lho, dengan sol CloudTec dan berat ringan hanya 260g.
Nah, pertanyaannya adalah, apakah sepatu ini cocok untuk pasar Indonesia?
Sejak pandemi, lari telah menjadi olahraga pilihan bagi masyarakat Indonesia. Data dari Kompas* menunjukkan bahwa sekitar 47% warga perkotaan Indonesia paling sering lari dibanding dengan olahraga lain.
Lalu, menurut kalenderlari.com, pada tahun 2023 ada 161 acara lari di seluruh Indonesia.
Alhasil, market Indonesia untuk olahraga lari terbilang cukup besar.
Jika program Cyclon masuk Indonesia dengan harga yang sama, berarti pelanggan di Indonesia akan membayar sekitar ~Rp. 490.000 per bulan.
Dengan asumsi sepasang sepatu akan tahan 6 bulan, maka satu pasang Cloudneo akan bernilai sekitar Rp. 2.940.000.
Coba kita bandingkan Cloudneo dengan sepatu serupa dari brand lain:

Hoka Transport
Rp. 2.779.000
ASICS Men Gel-Kayano 30 Lite-Show Standard
Rp. 2.599.000
Nike React Infinity Run 4
Rp. 2.489.000
On Cloudmonster
Rp. 2.900.000
Masih agak mahal ya kalo dihitung. Faktanya, nggak semua yang hobby lari bakal lari setiap hari. Bagi yang casual (sebagian besar rakyat Indonesia), masih mending beli sepatu yang bisa dipakai bertahun-tahun dibanding bayar per bulan.
Belum juga dibandingkan harga per bulan dengan rata-rata penghasilan orang Indonesia yang masih kecil banget.
Program Cylcon ini cocok bagi para sultan yang hobi lari atau juga atlet pro.
Buat lo sendiri, rela ngga bayar USD 30 per bulan untuk sepatu?
Source
Comments