
Meskipun mahal, mengapa brand produk Dyson tetap jadi barang impian bagi bagi orang?
Minimalis, futuristik, dan canggih, kata-kata ini bisa menggambarkan produk Apple terbaru, namun juga bisa digunakan untuk produk-produk Dyson, perusahaan produk rumah tangga dari Inggris.
Kemiripan ini membuat Dyson dijuluki sebagai “Apple”-nya peralatan rumah tangga.

Sama dengan Apple, produknya terkenal canggih seperti kipas angin Dyson TP00 yang berkonsep “fanless” alias ngga pakai kipas, atau memiliki desain minimalis seperti mesin vakum Dyson V12 yang uniknya ngga butuh kantong seperti mesin vakum lainnya.
Terakhir, Apple dan Dyson dua-duanya terkenal mahaal.
Sebagai contoh, kamu bisa beli hair dryer Dyson Supersonic dengan harga mulai dari sekitar 7 juta Rupiah di ecommerce langganan. Harga itu jauh banget dibanding hair dryer dari Philips, yang hanya sekitar 200 sampai 500 ribu Rupiah.

Pasti kamu bertanya, jika harganya emang jauh diatas rata-rata, apa alasannya orang tetap minat sama produk Dyson?

Dyson, Kategori Baru Luxury Brand
Saat mengingat luxury brand, pasti kamu akan kebayang kategori fashion, seperti Chanel atau mobil, seperti Porsche atau BMW.
Tahu ngga, peralatan rumah tangga juga ada versi mewahnya! Contohnya adalah mesin kopi La Marzocco, mixer KitchenAid, panci Le Creuset, dan pastinya juga produk Dyson.
Rata-rata, produk dari brand tersebut harganya mulai dari jutaan rupiah sampai puluhan juta rupiah.

Laris Modal Viral
Bagi Dyson dan brand peralatan rumah tangga luxury yang lainnya, konten organik jadi faktor penting untuk kesuksesannya di kalangan zillenials (millennial dan gen Z).
Pasti kamu pernah melihat jenis konten a day in my life, daily vlog, atau house tour ala series Open Door-nya Architectural Digest. Melalui jenis konten tersebut, para orang awam seperti kita ini bisa mengintip ke dalam kehidupan sehari-hari orang kaya.
Nah, viralnya peralatan brand peralatan rumah tangga luxury ini dibantu banget oleh para content creator dan artis yang ‘memamerkan’ peralatan rumah tangga luxury mereka. Toh, orang pasti kepo, apa sih bedanya hairdryer biasa sama Dyson Airwrap?
Sampai di Tiktok sendiri ada lebih dari 182.000 post dengan #dyson.
Konten jenis ini membantu brand positioning karena membangun image aspirasional yang ingin dicapai oleh audiensnya. Selain kualitas atau kecanggihan produk, ada juga aspek simbolis dari barang mewah.
Bagi audiensnya, barang-barang mewah itu merepresentasikan rumah dan lifestyle yang mereka ingin mencapaikan. Soalnya, sebagai penggemar, kita sering meniru kebiasaan, gaya, atau selera orang yang kita kagumi.
Makanya, kalo ingin punya rumah yang rapih kayak vlogger favorit kamu, ya pakai mesin vakum Dyson V12 dong!
Comments